Nobelium (No) 1. Informasi Dasar Nomor Atom 102 Simbol No Berat Atom 259 g/mol Kategori Aktinoida...
Prometium
Prometium (Pm)
1. Informasi Dasar
Nomor Atom | 61 |
Simbol | Pm |
Berat Atom | 145 (isotop paling stabil) |
Kategori | Logam tanah jarang, Lantanida |
2. Sifat Fisika dan Kimia
Prometium adalah unsur logam radioaktif yang sangat jarang ditemukan di alam. Beberapa sifat fisika dan kimianya meliputi:
-
Wujud padat pada suhu ruang
-
Titik leleh: 1168°C
-
Titik didih: 2460°C
-
Densitas: 7.26 g/cm3
-
Bilangan oksidasi umum: +3
-
Garam prometium berwarna merah muda atau merah
-
Memancarkan cahaya biru-hijau pucat
3. Keberadaan di Air dan Efek Kesehatan
Prometium praktis tidak ada di air alami karena kelangkaan dan sifat radioaktifnya. Jika terpapar, prometium dapat terakumulasi di permukaan tulang dan sulit dihilangkan. Efek kesehatan jangka panjang belum sepenuhnya dipahami karena kelangkaannya, tetapi paparan radiasi beta dari peluruhan prometium dapat berbahaya.
4. Aplikasi Pengolahan Air dan Metode Penghilangan
Meskipun jarang ditemui dalam pengolahan air konvensional, jika prometium perlu dihilangkan dari air, beberapa metode yang mungkin efektif adalah:
-
Pertukaran ion menggunakan resin penukar kation khusus
-
Reverse osmosis
-
Presipitasi kimia
-
Adsorpsi menggunakan karbon aktif atau media khusus lainnya
Urutan selektivitas prometium dalam resin penukar kation adalah sebagai berikut: Lu3+ < Yb3+ < ... < Pm3+ < ... < La3+
5. Penggunaan Industri dalam Pengolahan Air
Prometium tidak memiliki penggunaan spesifik dalam industri pengolahan air karena kelangkaannya.
6. Studi Kasus dan Aplikasi Dunia Nyata
Tidak ada studi kasus spesifik tentang pengolahan prometium dalam air karena kelangkaannya di lingkungan. Namun, penelitian tentang penghilangan radionuklida lain seperti cesium-137 atau strontium-90 dapat memberikan wawasan tentang teknik yang mungkin efektif untuk prometium.
7. Pedoman dan Standar Regulasi
Karena kelangkaannya, tidak ada pedoman spesifik untuk prometium dalam air minum. Namun, badan regulasi seperti WHO dan EPA memiliki standar umum untuk radioaktivitas dalam air minum yang akan mencakup prometium jika ditemukan:
-
WHO: Batas dosis indikatif 0.1 mSv/tahun dari konsumsi air minum
-
EPA AS: Batas dosis maksimum kontaminan 4 mrem/tahun untuk beta dan foton pemancar
8. Dampak Lingkungan dan Pertimbangan Keberlanjutan
Prometium tidak menimbulkan ancaman lingkungan yang signifikan karena kelangkaannya di alam. Namun, penanganan dan pembuangan prometium yang dihasilkan secara artifisial harus dilakukan dengan hati-hati karena sifat radioaktifnya. Pertimbangan keberlanjutan meliputi:
-
Pengelolaan limbah radioaktif yang aman
-
Minimalisasi paparan pekerja dan lingkungan
-
Pengembangan metode deteksi dan pemantauan yang lebih baik
9. Tren Masa Depan dan Penelitian dalam Pengolahan Air
Meskipun prometium jarang menjadi fokus utama dalam pengolahan air, penelitian terkait dapat mencakup:
-
Pengembangan sensor ultra-sensitif untuk mendeteksi radionuklida langka seperti prometium
-
Studi tentang perilaku prometium dalam sistem akuatik
-
Penelitian tentang teknik pemisahan lantanida yang dapat diterapkan pada prometium
-
Eksplorasi potensi penggunaan prometium dalam teknologi pengolahan air canggih
10. Fakta Menarik Terkait Pengolahan Air
-
Prometium adalah satu-satunya unsur lantanida yang tidak memiliki isotop stabil.
-
Meskipun sangat langka, prometium dapat digunakan sebagai sumber radiasi beta dalam cat berpendar, yang berpotensi mempengaruhi kualitas air jika tidak dikelola dengan benar.
-
Teknik yang dikembangkan untuk menghilangkan prometium dari air dapat diterapkan pada radionuklida langka lainnya, meningkatkan kemampuan keseluruhan dalam pengolahan air terkontaminasi radioaktif.
-
Studi tentang perilaku prometium dalam air dapat memberikan wawasan berharga tentang transportasi dan nasib unsur radioaktif langka di lingkungan akuatik.