Nomor Atom | 2 |
Simbol | He |
Berat Atom | 4,0026 g/mol |
Konfigurasi Elektron | 1s2 |
Helium hadir dalam jumlah yang sangat kecil di air dan atmosfer. Helium tidak berperan biologis dan tidak beracun. Menghirup helium dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan risiko kehabisan oksigen dan asfiksia.
Helium pada umumnya tidak memerlukan penghilangan khusus dalam pengolahan air karena tingkat keberadaannya yang sangat rendah. Namun, jika diperlukan untuk aplikasi khusus, helium dapat dihilangkan melalui metode desorpsi gas seperti aerasi atau stripping gas.
Helium tidak memiliki aplikasi industri langsung dalam pengolahan air. Namun, helium digunakan dalam kromatografi gas sebagai gas pembawa untuk analisis kimia dalam pemantauan kualitas air.
Tidak ada pedoman atau standar spesifik untuk kadar helium dalam air minum karena tidak bersifat toksik atau berbahaya dalam kondisi normal.
Penggunaan helium secara berlebihan dapat menyebabkan menipisnya sumber daya helium bumi yang terbatas. Upaya konservasi dan daur ulang helium penting untuk keberlanjutan jangka panjang. Namun, dalam konteks pengolahan air, dampak lingkungan helium sangat minimal.
Penelitian masa depan mungkin mengeksplorasi penggunaan helium dalam teknik analitik canggih untuk pemantauan kualitas air, seperti spektrometri massa resolusi ultra tinggi. Namun, secara keseluruhan, peran helium dalam pengolahan air diperkirakan akan tetap terbatas.
Secara keseluruhan, relevansi helium dalam pengolahan air sangat terbatas karena sifat-sifatnya yang unik dan keberadaannya yang langka di lingkungan air. Namun, pemahaman tentang sifat-sifatnya dan perilakunya tetap penting bagi para profesional pengolahan air.