Masalah Umum pada Sistem Pompa Air dan Solusinya dengan Pressure Tank

Sistem pompa air sering mengalami masalah seperti pompa yang berbunyi terus-menerus atau sering mati dan menyala secara berulang (cycling). Masalah-masalah ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti ukuran pressure tank yang tidak sesuai, pressure switch yang tidak diatur dengan benar, atau bahkan kerusakan pada pressure tank itu sendiri.

Pompa yang sering mati dan menyala berulang kali dapat mengurangi umur pompa secara signifikan dan meningkatkan konsumsi energi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sistem pompa air Anda dilengkapi dengan pressure tank yang sesuai dan dalam kondisi baik.

Jenis-Jenis Pressure Tank

Ada beberapa jenis pressure tank yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga jenis pressure tank utama:

1. One Compartment Stainless Steel Pressure Tank

• Deskripsi: Ini adalah tipe pressure tank tertua dan paling sederhana. Terdiri dari satu kompartemen yang diisi air dan udara.

• Kelebihan: Tahan lama dan tidak mudah rusak.

• Kekurangan: Drawdown relatif kecil, memerlukan perawatan rutin untuk mencegah water logging, dan rawan terhadap korosi terutama dalam lingkungan yang lembap.

2. Bladder Pressure Tank

• Deskripsi: Terdiri dari kompartemen dengan balon karet (bladder) di dalamnya yang memisahkan air dan udara.

• Kelebihan: Efisiensi tinggi, air tidak bersentuhan dengan logam sehingga mengurangi risiko korosi, dan lebih mudah dalam perawatan karena bladder dapat diganti jika rusak.

• Kekurangan: Biaya lebih tinggi dibandingkan dengan tangki baja biasa.

3. Diaphragm Pressure Tank

• Deskripsi: Menggunakan diafragma tetap yang memisahkan air dan udara. Tidak dapat dibuka untuk perbaikan.

• Kelebihan: Kualitas tinggi dan biasanya tidak memerlukan perawatan.

• Kekurangan: Jika diafragma rusak, tangki harus diganti sepenuhnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Rasa dan Bau Tidak Sedap Pada Air Isi Ulang

Cara Kerja Pressure Tank

Pressure tank atau tangki tekan bekerja dengan prinsip dasar mengompres udara untuk menjaga tekanan air dalam sistem. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang cara kerja pressure tank:

1. Mengisi Air ke dalam Pressure Tank

Ketika sistem pompa air dihidupkan, air akan dipompa ke dalam pressure tank. Pada awalnya, tangki kosong dan tekanan di dalam tangki juga rendah. Saat air mulai mengisi tangki, udara di dalam tangki mulai terkompresi di bagian atas.

2. Mencapai Tekanan Maksimum

Seiring dengan semakin banyaknya air yang masuk ke dalam tangki, udara di bagian atas tangki terus terkompresi hingga mencapai tekanan maksimum yang telah diatur oleh pressure switch. Pada titik ini, pompa air akan mati secara otomatis karena tekanan di dalam tangki telah mencapai batas yang ditentukan.

3. Menggunakan Air dari Pressure Tank

Ketika air digunakan, misalnya untuk mandi atau mencuci, air akan keluar dari pressure tank. Tekanan udara yang terkompresi di bagian atas tangki akan mendorong air keluar melalui pipa distribusi ke sistem rumah tangga atau industri. Seiring dengan berkurangnya jumlah air di dalam tangki, tekanan udara di dalam tangki juga mulai berkurang.

4. Mengaktifkan Kembali Pompa

Ketika tekanan di dalam tangki turun hingga mencapai tekanan minimum yang telah diatur oleh pressure switch, pompa air akan hidup kembali secara otomatis untuk mengisi ulang tangki dengan air. Siklus ini akan terus berulang, menjaga agar tekanan air dalam sistem tetap stabil.

5. Drawdown

Drawdown adalah volume air yang dapat digunakan antara pompa mati dan pompa menyala kembali. Drawdown yang lebih besar berarti sistem tidak perlu sering menyala dan mati, yang dapat memperpanjang umur pompa dan menghemat energi. Ukuran pressure tank yang tepat dapat ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan air selama satu menit.

6. Peran Pressure Switch

Pressure switch memainkan peran penting dalam mengatur siklus hidup dan mati pompa. Alat ini mengukur tekanan dalam tangki dan mengirim sinyal ke pompa untuk menyala atau mati berdasarkan batas tekanan yang telah diatur sebelumnya. Pengaturan pressure switch yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dari pressure tank dan pompa.

Drawdown dan Cara Mengukur Ukuran Pressure Tank

Drawdown adalah volume air yang dapat disediakan oleh pressure tank antara pompa mati dan pompa menyala kembali. Drawdown yang lebih besar berarti pompa tidak perlu sering menyala dan mati, yang dapat memperpanjang umur pompa dan menghemat energi.

Ukuran pressure tank yang tepat dapat ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan air selama satu menit. Misalnya, jika sebuah shower membutuhkan 20 liter air per menit, maka pressure tank harus memiliki drawdown minimal 20 liter.

Baca juga: Cara Memasarkan Usaha Air Isi ulang​ untuk Mendapatkan Pelanggan

Tabel Drawdown

Berikut adalah tabel drawdown yang umum digunakan untuk membantu dalam memilih ukuran pressure tank yang tepat:

Contoh Drawdown pada Tekanan 30/50 PSI (2,1/3,4 Bar)

Misalkan kita memiliki pressure tank dengan kapasitas 80 liter. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung drawdown pada tekanan 30/50 PSI (2,1/3,4 Bar):

• Tekanan cut-in (pompa mulai mengisi) adalah 30 PSI (2.1 Bar).

• Tekanan cut-off (pompa berhenti mengisi) adalah 50 PSI (3.4 Bar).

Untuk Pressure Tank dengan ukuran 80 liter, kita dapat menggunakan tabel drawdown umum atau formula yang sesuai untuk menghitung volume air yang dapat digunakan antara tekanan cut-in dan cut-off.

Dalam contoh ini, drawdown untuk pressure tank 80 liter pada tekanan 30/50 PSI adalah sekitar 30.59 liter. Artinya, antara tekanan cut-in dan cut-off, ada 30.59 liter air yang tersedia untuk digunakan sebelum pompa harus hidup kembali untuk mengisi ulang tangki.

Dengan memahami cara kerja pressure tank dan perhitungan drawdown, pengguna dapat memastikan bahwa sistem pompa air mereka berfungsi dengan efisien dan andal, menghindari masalah seperti pompa bunyi terus atau pompa rusak. Selain itu, memilih ukuran pressure tank yang sesuai dengan kebutuhan air akan membantu mengoptimalkan kinerja sistem dan memperpanjang umur perangkat.

Popularitas Pressure Tank di Indonesia

Di Indonesia, pressure tank jenis bladder sangat populer karena efisiensinya yang tinggi dan kemudahan dalam perawatan. Namun, saat ini, jenis stainless steel lebih banyak digunakan karena harganya yang lebih murah. Sayangnya, tangki stainless steel rentan terhadap korosi, yang dapat mengurangi umur pakainya.

Produk Pressure Tank Kami

Kami menawarkan berbagai jenis pressure tank Wellmate dari Pentair, yang dikenal dengan kualitas dan daya tahannya. Produk Wellmate menawarkan beberapa keunggulan:

• Konstruksi Tahan Korosi: Sangat ideal untuk lingkungan yang korosif seperti daerah pesisir.

• Air Cell yang Dapat Diganti: Memudahkan perawatan di lapangan.

• Drawdown yang Lebih Besar: Menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tangki baja dengan ukuran yang sama.

• Garansi Resmi: Memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna.

• Kemudahan Instalasi: Lebih ringan dan lebih mudah dipasang dibandingkan dengan tangki baja.

Kami juga menyediakan suku cadang seperti bladder/rubber untuk penggantian dan kami adalah Agen Resmi di Indonesia, sehingga Anda dapat mempercayakan kebutuhan pressure tank Anda kepada kami.

Baca juga: Cara Menentukan Ukuran Pressure Tank untuk Pengolahan Air Rumah Tangga

Masalah Umum pada Pressure Tank

• Pompa Bunyi Terus: Pompa yang terus berbunyi biasanya menandakan bahwa pressure tank mengalami masalah atau tidak berfungsi dengan optimal.

• Pompa Cetak Cetek: Ini adalah indikasi bahwa sistem pompa tidak bekerja secara efisien, mungkin karena pressure tank tidak memiliki drawdown yang cukup.

Mengapa Pentair?

Pentair adalah perusahaan terkemuka dalam industri ini, dikenal karena inovasi dan kualitas produk yang unggul. Dengan membeli Wellmate pressure tank yang dibuat oleh Pentair, pelanggan mendapatkan jaminan produk yang tahan lama, kinerja tinggi, dan didukung oleh garansi resmi.

Mengganti dengan Wellmate Pressure Tank dapat meningkatkan kinerja sistem secara signifikan. Selain itu, kami sebagai agen resmi di Indonesia, juga menyediakan suku cadang seperti bladder/rubber untuk penggantian, memastikan bahwa setiap pembelian mendapatkan layanan purna jual yang memadai.

Kesimpulan

Dengan memahami jenis-jenis pressure tank dan kelebihannya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak untuk sistem pompa air Anda. Pilihan produk Wellmate dari Pentair adalah investasi yang tepat untuk kinerja dan umur panjang sistem pompa air Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dan informasi mengenai produk kami.

Hubungi kami melalui WhatsApp atau Email untuk konsultasi gratis dan temukan produk yang sesuai untuk Anda.