Nomor Atom | 60 |
Simbol | Nd |
Berat Atom | 144.242 g/mol |
Kategori | Logam tanah jarang, Lantanida |
Neodimium adalah logam berwarna perak-kekuningan yang sangat reaktif. Cepat teroksidasi di udara, membentuk lapisan oksida yang tidak melindungi logam dari oksidasi lebih lanjut. Neodimium bereaksi lambat dengan air dingin dan cepat dengan air panas. Dalam larutan, ion Nd3+ paling umum ditemui. Neodimium memiliki titik leleh 1024°C dan titik didih 3074°C.
Neodimium dapat masuk ke lingkungan perairan melalui pembuangan limbah industri dan pelapukan batuan alami. Konsentrasi tinggi Nd dalam air minum dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan. Paparan jangka panjang berpotensi menyebabkan kerusakan hati. Namun, tingkat toksisitas Nd relatif rendah dibandingkan logam berat lainnya.
Meskipun Nd bukan kontaminan utama dalam pengolahan air, beberapa metode dapat digunakan untuk menghilangkannya:
Pertukaran ion menggunakan resin penukar kation khusus
Presipitasi kimia dengan mengatur pH
Adsorpsi menggunakan karbon aktif atau adsorben lainnya
Filtrasi membran seperti nanofiltrasi atau osmosis balik
Pemilihan metode tergantung pada konsentrasi Nd, karakteristik air, dan persyaratan pengolahan.
Meskipun Nd sendiri jarang digunakan dalam pengolahan air, beberapa aplikasi terkait melibatkan:
Magnet Nd-Fe-B dalam sistem pengolahan air magnetik
Katalis berbasis Nd untuk degradasi polutan organik dalam air limbah
Sensor berbasis Nd untuk deteksi kontaminan air
Sebuah studi di China meneliti penggunaan nanopartikel Nd2O3 untuk menghilangkan fosfat dari air limbah. Hasilnya menunjukkan efisiensi penghilangan hingga 95% pada kondisi optimal. Penelitian lain di Jepang mengeksplorasi penggunaan membran keramik yang didoping Nd untuk filtrasi air, menunjukkan peningkatan kinerja dalam menghilangkan kontaminan tertentu.
Saat ini, tidak ada standar spesifik untuk Nd dalam air minum di sebagian besar negara. Namun, beberapa lembaga lingkungan memasukkan Nd dalam pemantauan elemen tanah jarang di perairan. Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk menetapkan batas maksimum untuk total elemen tanah jarang, termasuk Nd, dalam air minum.
Penambangan dan pemrosesan Nd dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan, termasuk pencemaran air dan tanah. Upaya daur ulang Nd dari produk elektronik bekas sedang dikembangkan untuk mengurangi kebutuhan penambangan baru. Dalam pengolahan air, penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk menghilangkan Nd, seperti biosorpsi menggunakan biomassa alga, sedang diteliti.
Penelitian terkini dalam pengolahan air melibatkan:
Pengembangan adsorben baru berbasis nanomaterial Nd untuk penghilangan kontaminan spesifik
Studi tentang peran Nd dalam membran filtrasi canggih
Investigasi potensi Nd dalam teknologi desalinasi
Penggunaan Nd dalam sensor dan sistem pemantauan kualitas air real-time
Nd dapat digunakan dalam gelas pelindung untuk tukang las, menyerap cahaya kuning dari natrium yang mengganggu penglihatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Nd dalam konsentrasi rendah dapat merangsang pertumbuhan tanaman, membuka kemungkinan penggunaan dalam irigasi pertanian
Magnet Nd yang kuat digunakan dalam beberapa sistem pemurnian air magnetik inovatif
Nd adalah elemen tanah jarang kedua yang paling melimpah di kerak bumi, namun jarang ditemukan dalam konsentrasi tinggi di air alami