Nomor Atom | 115 |
Simbol | Mc |
Berat Atom | 288 (perkiraan) |
Kategori | Logam pascaaktinida |
Ditemukan oleh | Joint Institute for Nuclear Research, Dubna (Rusia) dan Lawrence Livermore National Laboratory (AS) |
Tahun Penemuan | 2003 |
Moskowium adalah unsur sintetis yang sangat tidak stabil. Sifat-sifatnya sebagian besar diperkirakan berdasarkan posisinya dalam tabel periodik:
Diperkirakan memiliki sifat logam
Titik leleh dan titik didih tidak diketahui dengan pasti
Diperkirakan memiliki densitas sekitar 13.5 g/cm³
Konfigurasi elektron: [Rn] 5f14 6d10 7s2 7p3
Keadaan oksidasi yang mungkin: +1, +3
Waktu paruh isotop terpanjang (moskowium-289) hanya sekitar 220 milidetik
Moskowium tidak ditemukan secara alami di lingkungan atau air. Sebagai unsur sintetis yang sangat tidak stabil, keberadaannya di air minum atau lingkungan air alami sangat tidak mungkin. Efek kesehatannya pada manusia belum diketahui karena tidak ada paparan yang signifikan terhadap unsur ini di luar lingkungan laboratorium yang sangat terkontrol.
Karena moskowium tidak ditemukan dalam air alami dan memiliki waktu paruh yang sangat singkat, tidak ada aplikasi praktis atau metode penghilangan khusus untuk unsur ini dalam pengolahan air konvensional. Namun, prinsip-prinsip umum penghilangan logam berat mungkin berlaku jika secara teoritis diperlukan:
Presipitasi kimia
Pertukaran ion
Adsorpsi menggunakan karbon aktif
Teknologi membran seperti reverse osmosis
Tidak ada penggunaan industri moskowium dalam pengolahan air karena kelangkaan dan ketidakstabilannya.
Tidak ada studi kasus atau aplikasi dunia nyata untuk moskowium dalam pengolahan air. Penelitian terkait moskowium saat ini terbatas pada eksperimen fisika nuklir di fasilitas akselerator partikel khusus.
Tidak ada pedoman atau standar regulasi khusus untuk moskowium dalam air minum atau air limbah karena ketidakmungkinan keberadaannya dalam lingkungan air alami.
Dampak lingkungan moskowium tidak signifikan karena ketidakstabilannya yang ekstrem dan ketidakmungkinan akumulasi di lingkungan. Pertimbangan keberlanjutan lebih relevan untuk penelitian fisika nuklir dan produksi unsur super-berat daripada untuk aplikasi pengolahan air.
Penelitian terkait moskowium saat ini berfokus pada:
Mempelajari sifat nuklir dan kimia dasarnya
Mencoba memproduksi isotop yang lebih stabil
Memahami struktur elektronik unsur-unsur super-berat
Meskipun tidak ada aplikasi langsung dalam pengolahan air, penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga tentang perilaku unsur-unsur berat dalam larutan, yang mungkin memiliki implikasi jangka panjang untuk pengolahan kontaminan logam berat.
Moskowium adalah unsur terberat dalam grup 15 (kelompok nitrogen) tabel periodik, yang secara teoritis dapat menunjukkan beberapa sifat kimia serupa dengan bismut dalam larutan.
Meskipun tidak relevan untuk pengolahan air praktis, studi tentang moskowium dan unsur-unsur super-berat lainnya membantu ilmuwan memahami batas-batas tabel periodik dan perilaku unsur-unsur pada kondisi ekstrem.
Teknik yang dikembangkan untuk memproduksi dan mendeteksi unsur-unsur super-berat seperti moskowium memiliki aplikasi potensial dalam pengembangan sensor ultra-sensitif yang mungkin suatu hari nanti dapat digunakan untuk mendeteksi kontaminan dalam konsentrasi yang sangat rendah dalam air.