Nomor Atom | 110 |
Simbol | Ds |
Berat Atom | 281 g/mol (isotop terpanjang) |
Kategori | Logam transisi, Elemen sintetis |
Grup, Periode | Grup 10, Periode 7 |
Konfigurasi Elektron | [Rn] 5f14 6d8 7s2 (prediksi) |
Darmstadtium adalah elemen sintetis yang sangat tidak stabil. Sifat-sifatnya sebagian besar masih teoretis: - Fase: Diperkirakan padat pada suhu kamar - Titik leleh dan titik didih: Tidak diketahui - Densitas: Diperkirakan sekitar 34.8 g/cm³ - Waktu paruh: Sangat pendek, dalam kisaran mikrodetik hingga detik - Isotop terpanjang: Ds-281 dengan waktu paruh sekitar 11 detik - Sifat kimia: Diperkirakan mirip dengan platinum, namun lebih reaktif
Darmstadtium tidak ditemukan secara alami di air atau lingkungan. Sebagai elemen sintetis yang sangat tidak stabil, keberadaannya di air praktis tidak mungkin. Efek kesehatannya tidak diketahui dan tidak relevan untuk dipelajari karena peluruhan cepat elemen ini.
Tidak ada aplikasi langsung darmstadtium dalam pengolahan air. Namun, penelitian tentang elemen super-berat seperti darmstadtium dapat memberikan wawasan tentang perilaku kimia ekstrem yang mungkin bermanfaat dalam pengembangan teknologi pengolahan air masa depan. Metode penghilangan tidak relevan karena ketidakhadiran alaminya di air.
Tidak ada penggunaan industri darmstadtium dalam pengolahan air karena sifatnya yang sangat tidak stabil dan langka.
Tidak ada studi kasus atau aplikasi dunia nyata darmstadtium dalam pengolahan air. Namun, penelitian tentang elemen ini di fasilitas seperti GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research di Darmstadt, Jerman, terus memberikan wawasan berharga tentang kimia elemen super-berat yang dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang interaksi kimia dalam sistem pengolahan air.
Tidak ada pedoman atau standar regulasi khusus untuk darmstadtium dalam konteks pengolahan air karena sifatnya yang sintetis dan tidak stabil. Regulasi yang ada umumnya terkait dengan keselamatan radiasi dan penanganan elemen radioaktif di fasilitas penelitian.
Dampak lingkungan darmstadtium tidak signifikan karena ketidakhadiran alaminya dan waktu paruh yang sangat pendek. Namun, produksi dan penelitian elemen super-berat memerlukan fasilitas berteknologi tinggi dengan penggunaan energi intensif, yang memiliki implikasi keberlanjutan sendiri.
Meskipun darmstadtium sendiri tidak memiliki aplikasi langsung dalam pengolahan air, penelitian berkelanjutan tentang elemen super-berat dapat membuka jalan bagi:
Pemahaman yang lebih baik tentang kimia ekstrem yang dapat diterapkan pada kondisi pengolahan air yang menantang
Pengembangan katalis baru berdasarkan sifat unik elemen transisi berat
Inovasi dalam teknik pemisahan dan pemurnian yang mungkin diterapkan pada pengolahan air canggih
Darmstadtium adalah elemen terberat yang telah diamati memiliki perilaku kimia, meskipun sangat terbatas.
Penelitian tentang elemen super-berat seperti darmstadtium membantu ilmuwan memahami batas-batas tabel periodik, yang dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang interaksi kimia dalam air pada tingkat paling mendasar.
Meskipun tidak relevan untuk pengolahan air praktis, studi tentang darmstadtium menunjukkan pentingnya inovasi dan eksplorasi ilmiah bahkan di bidang yang tampaknya tidak terkait langsung dengan aplikasi sehari-hari.