Apakah tangki air baru Anda mengeluarkan bau tidak sedap meski belum lama digunakan? Jangan abaikan tanda ini. Bau pada tangki air sering menjadi sinyal adanya kontaminasi kimia atau biologis yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari:
Bahaya dari tangki air yang berbau tidak sedap.
Penyebab umum kenapa tangki baru bisa berbau.
Cara mengatasi dan mencegah bau secara efektif.
Mengapa Tangki Hydropro menjadi solusi terbaik untuk masalah ini.
1.1. Gangguan Kesehatan yang Mengintai
Tangki air yang berbau menandakan adanya senyawa kimia atau mikroba berbahaya. Air dari tangki seperti ini bisa menyebabkan:
Iritasi kulit dan mata.
Gangguan pencernaan seperti mual, diare, atau sakit perut.
Reaksi alergi terhadap zat volatil dari bahan kimia.
Gangguan pernapasan bila bau kimia terhirup terus-menerus.
Bau menyengat sering kali muncul akibat reaksi bahan resin, fiberglass, atau pelarut kimia yang belum kering sempurna dari proses pabrik.
Baca juga:
Mengatasi Air Kuning/Coklat, Apakah Disebabkan oleh Besi atau Organik?
1.2. Air Rumah Tangga Jadi Bau dan Tidak Layak Pakai
Ketika tangki menjadi sumber utama air di rumah, bau tersebut akan menyebar ke seluruh jaringan pipa. Akibatnya:
Air mandi terasa amis atau plastik.
Air masak terasa pahit atau berbau bahan kimia.
Pakaian yang dicuci tidak segar meski sudah diberi deterjen.
Dalam jangka panjang, hal ini menurunkan kenyamanan dan kualitas hidup keluarga.
1.3. Pertumbuhan Bakteri dan Alga di Dalam Tangki
Kelembapan dan senyawa organik dari sisa kimia menjadi media ideal untuk pertumbuhan bakteri anaerob, jamur, dan lumut air.
Bakteri seperti Sulfur-reducing bacteria menghasilkan gas Hâ‚‚S yang berbau telur busuk, salah satu penyebab paling umum bau pada tangki.
1.4. Kerusakan Sistem Plumbing
Air yang tercemar zat kimia dapat menyebabkan:
Korosi pada pipa logam.
Kerusakan pada karet seal.
Penurunan efisiensi pompa air.
Masalah kecil seperti kebocoran bisa menjadi kerusakan besar bila tangki dibiarkan berbau terlalu lama.
1.5. Penurunan Umur Tangki
Bau kimia menandakan adanya reaksi internal yang dapat mengikis dinding tangki. Bahan resin yang tidak stabil akan mudah retak atau bocor dalam beberapa tahun, terutama jika terkena panas matahari langsung.
Mengetahui penyebab utamanya penting agar solusi yang diterapkan lebih efektif. Berikut 5 penyebab utama tangki air berbau.
2.1. Sisa Bahan Kimia Produksi
Tangki FRP atau plastik melewati tahap pelapisan resin dan katalis. Bila proses pengeringan (curing) tidak sempurna, zat kimia seperti styrene akan terperangkap dan larut dalam air, menghasilkan bau seperti bahan plastik atau bensin.
2.2. Pemakaian Bahan Kimia Tidak Relevan
Produsen tertentu menggunakan resin atau pelapis non-food grade yang tidak aman untuk air bersih. Bahan seperti ini akan mengeluarkan zat volatil dan menghasilkan bau kimia kuat, bahkan setelah dicuci berkali-kali.
2.3. Air Uji Pabrik Tidak Dibersihkan
Beberapa tangki diuji di pabrik menggunakan air yang telah mengandung pelarut kimia atau residu proses produksi. Bila air ini tidak dibuang sepenuhnya, bau bisa muncul saat tangki diisi ulang di rumah.
2.4. Lingkungan Pemasangan yang Tidak Bersih
Tangki yang diletakkan dekat area lembab, saluran pembuangan, atau berdebu dapat menyerap bau dari lingkungan sekitar. Tangki yang belum tertutup rapat mudah sekali terkontaminasi udara berbau.
2.5. Reaksi Air dengan Material Tangki
Air dengan pH rendah (asam) dapat bereaksi dengan bahan tangki, terutama jika tangki tidak memiliki lapisan pelindung anti-korosif. Reaksi ini menghasilkan bau logam atau kimia yang sulit hilang.
Baca juga:
Cara Mengatasi Masalah Rasa dan Bau Tidak Sedap Pada Air Isi Ulang
Bau pada tangki bukan masalah sementara. Jika tidak ditangani:
Air makin berbau dan sulit dihilangkan.
Timbul lapisan lendir yang menandakan pertumbuhan mikroba.
Air menjadi tidak layak konsumsi, meski sudah dimasak.
Tangki cepat rusak akibat reaksi kimia berulang.
Dan pada akhirnya, biaya perawatan meningkat drastis.
Sebelum mengambil tindakan, Anda bisa melakukan pemeriksaan sederhana:
Cium air langsung dari tangki dan keran. Jika bau lebih kuat di tangki, sumbernya ada di sana.
Periksa warna air. Kuning atau kehijauan bisa menandakan reaksi kimia atau lumut.
Gunakan alat pH meter untuk melihat apakah air terlalu asam.
Perhatikan dinding tangki. Jika ada lendir atau noda putih, kemungkinan besar bakteri telah tumbuh.
Bandingkan dengan sumber air utama (PDAM/sumur). Jika air aslinya tidak bau, berarti tangki penyebabnya.
5.1. Bersihkan Tangki Sebelum Digunakan
Gunakan air bersih dan sabun lembut. Hindari pemutih atau bahan asam. Lakukan pembilasan berulang hingga air benar-benar netral tanpa aroma kimia.
5.2. Gunakan Filter Arang Aktif
Arang aktif mampu menyerap senyawa organik penyebab bau. Pasang filter karbon di saluran keluar tangki agar air yang mengalir ke rumah bebas bau.
5.3. Lakukan Ventilasi dan Pengeringan
Sebelum diisi air, biarkan tangki terbuka di tempat teduh 2–3 hari agar senyawa kimia yang mudah menguap bisa hilang secara alami.
5.4. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari
Sinar UV dapat memicu pertumbuhan alga dan mikroba penyebab bau. Pasang tangki di tempat teduh atau gunakan lapisan pelindung UV.
5.5. Gunakan Tangki Berkualitas – Tangki Hydropro
Solusi terbaik untuk masalah tangki berbau adalah beralih ke tangki air berkualitas tinggi seperti Tangki Hydropro.
Tangki ini dirancang dengan bahan FRP food grade dan lapisan anti-bau yang aman untuk air bersih.
👉 Kunjungi produk Hydropro di water.co.id
6.1. Terbuat dari Material Food Grade
Lapisan dalam tangki Hydropro bersertifikat food grade, aman untuk air minum dan tidak melepaskan senyawa kimia berbahaya.
6.2. Anti-Bakteri dan Anti-Bau
Permukaan tangki yang halus mencegah pertumbuhan bakteri dan lumut. Teknologi ini memastikan air tetap segar dan bebas bau meskipun disimpan lama.
6.3. Sistem Anti-UV dan Anti-Lembab
Tangki Hydropro memiliki lapisan luar anti-sinar UV yang mencegah pemanasan berlebih dan reaksi kimia yang bisa menimbulkan bau.
6.4. Desain Ergonomis, Mudah Dibersihkan
Hydropro dirancang dengan saluran pembuangan sempurna dan akses pembersihan mudah, sehingga tidak ada air yang tertinggal di dasar tangki.
6.5. Tersertifikasi dan Teruji
Hydropro telah lolos uji ketahanan, tekanan, serta keamanan pangan sesuai standar industri air bersih. Anda tidak hanya mendapatkan tangki, tetapi juga jaminan kualitas jangka panjang.
Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Rasa dan Bau Tidak Sedap Pada Air Isi Ulang
Bersihkan tangki minimal dua kali setahun.
Gunakan air bersih dengan TDS di bawah 300 ppm.
Cek pipa secara rutin agar tidak ada kontaminasi balik.
Pasang ventilasi udara kecil agar kelembapan tidak menumpuk.
Pastikan penutup tangki rapat untuk mencegah serangga masuk.
Jika tangki Anda terus berbau meski sudah dibersihkan berulang kali, berarti materialnya sudah terkontaminasi permanen.
Mengganti dengan Tangki Hydropro adalah solusi jangka panjang terbaik.
Hydropro bukan hanya wadah air, melainkan sistem penyimpanan air higienis yang menjaga air tetap segar, netral, dan sehat.
Tangki air yang berbau tidak sedap bukanlah masalah kecil — itu tanda adanya reaksi kimia atau kontaminasi mikroba yang berbahaya bagi kesehatan.
Mulai dari bau plastik, amis, hingga belerang, semua bisa diatasi jika Anda memahami penyebabnya dan memilih solusi yang tepat.
Tangki Hydropro hadir dengan teknologi canggih yang mencegah bau, menjaga kebersihan, dan menjamin keamanan air rumah tangga Anda.
Dengan material food grade, anti-UV, dan anti-bakteri, Hydropro memberikan ketenangan jangka panjang dan kualitas air terbaik bagi keluarga Anda.