Karbon aktif adalah sebuah bahan atau material yang dapat berupa bahan yang memiliki pori-pori yang sangat banyak dan lebar. Pori-pori ini berfungsi sebagai penyerap kontaminan yang melewatinya. Artinya, jika air difiltrasi dengan karbon aktif, kontaminan di dalam air dapat masuk ke pori-pori dan terperangkap di dalamnya. Dalam kasus ini jika dibuat angka, sebanyak 450 gram karbon aktif bisa mengandung sekitar 40 hektar zona permukaan.
Karbon aktif bekerja dengan absorpsi atau penyerapan. Artinya, ketika ada bahan yang melewati karbon aktif, bahan / material yang terkandung di dalamnya akan terserap. Maka tidak heran jika material ini mampu menghilangkan beberapa zat yang tidak baik dari air yang tercemar. Memang bisa menjernihkan air keruh sekaligus menghilangkan bau tak sedap dari air.
Untuk membuat karbon aktif, Anda dapat menggunakan beberapa bahan. Diantaranya yaitu;
Bahan dari hewan
Bahan dari tanaman
Batok kelapa
Tempurung atau kulit kemiri
Tempurung atau kulit kelapa sawit
Batubara
Tulang, dll
Banyak bahan-bahan alami yang digunakan untuk membuat karbon aktif. Bagaimanapun, teknologi / inovasi terbaru juga dapat menemukan cara untuk membuat karbon aktif menggunakan bahan kimia tertentu.
Fungsi karbon aktif pada saluran air sudah pasti dapat dirasakan oleh masyarakat di kota-kota besar, terutama yang selama ini memanfaatkan saluran air, baik yang bersifat sederhana maupun mekanis / berteknologi. Beberapa manfaat yang diberikan oleh karbon aktif untuk saluran air dan pemurni air adalah;
Air sumur yang berbau akan diolah dengan karbon aktif atau arang aktif. Material ini digunakan dalam beberapa produk penjernih air.
Air keruh juga dapat diatasi dengan memanfaatkan karbon aktif. Khususnya dengan memanfaatkan pori-pori ekspansif untuk menahan sedimentasi atau simpanan yang terkandung di dalam air.
Klorin dalam air dapat diserap oleh karbon aktif. Dengan cara ini, strategi ini dianggap aman untuk memberikan air minum yang layak untuk dikonsumsi.
Air yang rasanya hambar dan tidak enak bisa diantisipasi dengan karbon aktif. Dalam hal ini, karbon aktif dapat menciptakan rasa segar pada air.
Walaupun banyak kontaminan yang dapat diserap, ternyata karbon aktif juga dapat melepaskan beberapa zat air, termasuk mineral, garam, dan senyawa anorganik.
Oleh karena itu, pemanfaatan karbon aktif di saluran air harus dikolaborasikan dengan inovasi lain untuk mengeluarkan kontaminan yang tidak dapat diserap olehnya.
Filtrasi karbon adalah strategi penyaringan yang menggunakan sebuah karbon aktif untuk menghilangkan kontaminan dan kotoran, menggunakan adsorpsi kimia. Setiap bagian dari karbon dirancang untuk memasok sebagian besar zona permukaan, untuk memungkinkan presentasi kontaminan yang paling mungkin ke media filter. Satu pon (454g) karbon aktif mengandung luas permukaan sekitar 100 hektar (1 km²/kg) Karbon ini sebagian besar berlaku dengan muatan positif dan diuraikan untuk menarik kontaminan air yang bermuatan negatif.